Minggu, 30 Oktober 2011

Sirah..


UBAI BIN KA'AB
"Selamat Bagimu, Hai ABUL MUNZIR, Atas ilmu Yang Kamu Capai...!" 
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  menanyainya: "Hai Abul Munzir! Ayat manakah dari Kitabullah yang teragung?" Orang itu menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu!" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengulangi  pertanyaannya: "Abul Munzir! Ayat manakah dari Kitabullah yang teragung?" Maka jawabnya: "Allah tiada Tuhan melainkan la, Yang Maha Hidup lagi Maha Pengatur " (Q·S. 2 al-Baqarah:255)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam-pun menepuk dadanya, dan dengan rasa bangga yang tercermin pada wajahnya, katanya: "Hai Abul Munzir! Selamat bagi anda atas ilmu yang anda capai!"
Abul Munzir yang mendapat ucapan selamat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  yang mulia atas ilmu dan pengertian yang dikaruniakan Allah kepadanya itu, tiada lain adalah Ubai bin Ka'ab, seorang shahabat yang mulia ....
Ia adalah seorang warga Anshar dari suku Khazraj, dan ikut mengambil bagian dalam perjanjian 'Aqabah, perang Badar dan peperangan-peperangan penting lainnya. Ia mencapai kedudukan tinggi dan derajat mulia di kalangan Muslimin angkatan pertama, hingga Amirul Mu'minin Umar radhiyallahu 'anhu sendiri pernah mengatakan tentang dirinya: - "Ubai adalah pemimpin Kaum Muslimin... !"

الحِوَارُ


فاطمة  : السلام عليكم ورحمةالله وبركا ته
زينب  : وعليكم السلام ورحمةالله وبركا ته
فاطمة  : مَا اسْمُكِ يَا أُخْتِي...؟؟؟
زينب  : اِسْمِي زَيْنَبُ, وَمَا اسْمُكِ...؟؟؟
فاطمة  : ِاسْمِي فَاطِمَةُ, أطَالِبَةُ أنْتِ يَازَيْنَبُ...؟؟؟
زينب  : نَعَمْ.
فاطمة  : أيْنَ تَدْرُسِيْنَ يَا أخْتِي...؟؟؟
زينب  : أدْرُسُ بِجَامِعَةِ الْعَامِ.
فاطمة  : فِي أيِّ كُلِّيَةٍ تَدْرُسِيْنَ...؟؟؟
زينب  : أدْرُسُ فِي كُلِّيَةِ الطِّبِّ.
فطمة  : فِي أيِّ سَنَةٍ تَدْرُسِيْنَ...؟؟؟
زينب  : أدْرُسُ فِي السَّنَةِ الثَّانِيَةِ.
فاطمة  : مَا عُنْوَانُكِ...؟؟؟
زينب  : هَذِهِ بِطَاقَتِيْ فِيْهَا عُنْوَانِيْ.
فاطمة  : أشْكُرُكِ يَا أخْتِيْ, أنَا مَسْرُوْرٌ بِلِقَائِكِ...
زينب  : فِي أمَانِ اللهِ, وَإلَى اللِّقَاءِ.
       

Hidup Bagaikan Seorang Pengembara


عن ابن عمر رضي الله عنهما قال أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبي رضي الله عنه فقال - كن في الدنيا كأنك غريب , أو عابر سبيل - وكان ابن عمر رضي الله عنه يقول " إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء وخذ من صحتك لمرضك ومن حياتك لمماتك " رواه البخاري
Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memegang pundakku, lalu bersabda : Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. Lalu Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata : “Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menunggu sore dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan waktu hidupmu sebelum kamu mati”.
[Bukhari no. 6416]

Kamis, 20 Oktober 2011

Profil Forum


PROFIL FORUM
       A.        Sejarah Berdirinya:
Forum Ma’had ‘Aly yang kini disebut dengan BEM Putri Ma’had ‘Aly Al Wahdah, telah dirintis selama kurang lebih 10 tahun lamanya sejak awal dibukanya kampus STIBA bagi putri, dengan berbagai macam perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya hingga dapat berkembang seperti sekarang ini.
Pada awalnya, ketika Lajnah LPBA Putri STIBA (nama awal STIBA) memandang akan perlunya diadakan sebuah sarana untuk membantu Lajnah dalam mengontrol dan meningkatkan kualitas mahasantri, maka dibentuklah sebuah Senat Mahasiswi PPBA yang bergerak dibidang akademik dan pergerakan, dan BP2A (Badan dan Pengawasan Asrama) dalam bidang manajemen keasramaan yang berawal pada tahun 2001 M yang bertempat di Abdesir  waktu itu.
Pada awal kepengurusan Senat ini, dipimpin oleh Ukhti Nur Wahidah. Terbentuklah beberapa departemen didalamnya, diantaranya; Departemen Dakwah, Departemen Sosial dan Departemen Diklat dengan program kerja yang sangat sederhana. Proker ini hanya bersifat intern, sebagai pengontrolan dan pengembangan mahasantri sendiri waktu itu. Adapun BP2A, awalnya dipimpin oleh Ukhti Ratna Sari. Namun, setelah berjalan beberapa bulan kepengurusan, beberapa pengurus direshuffle, sehingga terjadi perubahan amanah pada sebagian pengurus. Selanjutnya kepengurusan dalam Senat dialihkan kepada Ukhti Rosdiana Abdurrahman untuk kemudian melanjutkannya hingga akhir periode tahun 2003 M.

pertama kali